GILANG FIRDAUS PRATAMA UMSIDA
A. Tujuan:
1.
Mengenal dan
mengetahui tentang pemrograman berbasis HTML
2.
Memahami dan
mengetahui struktur dan fitur - fitur pada HTML
3.
Mahasiswa mampu
menuliskan kode - kode HTML
4. Memahami tentang pembuatan dan fungsi form
B.
Dasar Teori
HTML adalah, (Hypertext
Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser internet
untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses
dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTML juga dapat digunakan sebagai link-link
antara file-file dalam situs atau dalam computer dengan menggunakan localhost,
atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.
Standar
minimum elemen HTML adalah:
·
Document Type
Declaration (DTD)
·
Head
·
Body
DTD
Sebagai standar versi dokumen W3C yaitu suatu
deklarasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis dokumen HTML yang
digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana memperlakukan kode
tersebut.
Contoh DTD pada HTML versi 4:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C/IDTD HTML 4.01
Transitional/lEN" ''http://www . w3.orglTRlhtml4/loose.dtd">
Meta Dokumen
Elemen
meta sebagai identitas dari halaman web yang bias a terdiri dari owner,
keyword, layout, ataupun inisialisasi proses seperti refresh.
Contoh:
·
<meta
http-equiv="Content-Type" content="text!html;
charset=UTF-8" />
· <meta
name="keywords" content="blog, web development, indonesia, html,
css" I> • <meta name="description" content="Tentang
dasar-dasar HTML" />
Keterangan tag-tag lainnya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah.
Pada perkembangannya, versi HTML yang mulai dipakai
saat ini adalah HTML5
( HTML Versi 5) yang merupakan standar baru pada pemrograman web
berbasis HTML. HTML5 menawarkan fitur barn dan kemudahan penggunaan tag-tag
html. HTML5 menggantikan versi HTML sebelumnya, HTML 4.01 yang diperkenalkan
pada 1999. Sejak saat itu, telah terjadi banyak perubahan pada web. Walaupun
HTML5 masih dalam tahap pengembangan, namun browserbrowser modern sudah banyak
yang mendukung standar HTML baru ini. Untuk tag-tag html versi sebelumnya masih
dipakai di modul ini.
Fitur Baru HTML5
HTML5 menawarkan banyak fitur yang menarik. Berikut ini adalah beberapa
fitur HTML5 yang cukup menarik.
* Tag <canvas> untuk menggambar
2D
* Tag <video> dan
<audio> untuk media playback * Mendukung penyimpanan lokal
* Tag khusus, <article>,
<footer>, <header>, <nav>, <section>
* Kontrol barn pada form,
seperti kalender,tanggal, waktu, email, url, dan search
Tabel 3 tag-tag dalam HTML 5
|
. |
|
|
|
Tag |
|
|
|
Deskripsi |
<!- ... -> |
|
|
|
mendefinisikan komentar |
<!DOCTYPE> |
mendefinisikan jenis document |
|||
<a> |
|
|
|
mendefinisikan hyperlink |
<area> |
|
|
|
mendefinisikan area |
<article>* |
|
|
mendefinisikan artikel |
|
<aside>* |
|
|
|
mendefinisikan content selain content halaman |
<audio>* |
|
|
|
mendefinisikan audio |
<b> |
|
|
|
mendefinisikan text tebal |
<body> |
|
|
|
mendefinisikan element body |
<br> |
|
|
|
mendefinisikan baris baru |
<button> |
|
|
|
mendefinisikan document button/tombol |
<canvas>* |
|
|
Mendefinisikan document grafis |
|
<caption> |
|
|
mendefinisikan document table caption |
|
<col> |
|
|
|
mendefinisikan atribut untuk kolom table |
<colgroup> |
|
|
mendefinisikan kolom table |
|
<command>* |
mendefinisikan perintah tombol |
|||
<datalist>* |
|
|
mendefinisikan dropdown list |
|
<dd> |
|
|
|
mendefinisikan definisi deskripsi |
<del> |
|
|
|
mendefinisikan text yang di hapus |
<details>* |
|
|
mendefinisikan suatu elemen |
|
<dialog>* |
|
|
mendefinisikan dialog (conversation) |
|
<div> |
|
|
|
mendefinisikan bagian dalam suatu document |
<dl> |
|
|
|
mendefinisikan daftar |
<dt> |
|
|
|
mendefinisikan istilah |
<em> |
|
|
|
mendefinisikan text rapat |
<embed>* |
|
|
mendefinisikan external content |
|
<fieldset> |
|
|
mendefinisikan fieldset |
|
<figure>* |
|
|
mendefinisikan isi media, dan keterangan |
|
<footer>* |
|
|
mendefinisikan bagian footer |
|
<form> |
|
|
|
mendefinisikan formulir |
<h I> sampai <h6> |
mendefinisikan header |
|||
<head> |
|
|
|
mendefinisikan informasi tentang document |
<header>* |
|
|
mendefinisikan sebuah header untuk bagian suatu
halaman |
|
<hgroup>* |
|
|
mendefinisikan informasi tentang bagian sebuah
document |
|
<hr> |
|
|
|
mendefinisikan garis horisontal |
<html> |
|
|
|
mendefinisikan document html |
<i> |
|
|
|
mendefinisikan text italic |
<iframe> |
|
|
|
mendefinisikan inline sub frame |
<img> |
|
|
|
mendefinisikan gambar |
<input> |
|
|
|
mendefinisikan input |
<keygen>* |
|
|
mendefinisikan sebuah kunci yang dihasilkan dalam
bentuk |
|
<label> |
|
|
|
mendefinisikana label untuk form |
<legend> |
|
|
|
mendefinisikan judul di fieldset |
<li> |
|
|
|
mendefinisikan list |
<link> |
|
|
|
mendefinisikan refrensi sumber |
<map> |
|
|
|
mendefinisikan peta gambar |
<mark>* |
|
|
|
mendefinisikan text yang ditandai |
<menu> |
|
|
|
mendefinisikan daftar menu |
<meta> |
|
|
|
mendefinisikan meta information |
<meter>* |
|
|
mendefinisikan ukuran yang sudah di tetapkan |
|
<nav>* |
|
|
|
mendefinisikan navigation link |
<noscript> |
mendefinisikan bagian noscript |
|||
<object> |
mendefinisikan sebuah object |
|||
<01> |
mendefinisikan daftar angka |
|||
<optgroup> |
mendefinisikan grup pilhan |
|||
<option> |
mendefinisikan drop-down option |
|||
<output>* |
mendefinisikan beberapa jenis output |
|||
<p> |
mendefinisikan paragraph |
|||
<pre> |
mendefinisikan text ke format awal |
|||
<progress>* |
mendefinisikan kemajuan suatu tugas apapun |
|||
<rp>* |
digunakan untuk menentukan apakah browser mendukung
ruby |
|||
<rt>* |
menjelaskan tentanf penngunaan ruby |
|||
<ruby>* |
mendefinisikan ruby annotations. |
|||
<script> |
mendefinisikan script |
|||
<section>* |
mendefinisikan section |
|||
<select> |
mendefinisikan selectable list |
|||
<small> |
mendefinisikan text kecil |
|||
<source>* |
mendefinisikan media resources |
|||
<span> |
mendefinisikan bagian dalam sebuah document |
|||
<strong> |
mendefinisikan text pekatltebal |
|||
<style> |
mendefinisikan style untuk css |
|||
<sub> |
mendefinisikan subscripted text lawan pangkat |
|||
<sup> |
mendefinisikan superscripted text pangkat |
|||
<table> |
mendefinisikan table |
|||
<tbody> |
mendefinisikan table body |
|||
<td> |
mendefinisikan table cell |
|||
<textarea> |
mendefinisikan text area |
|||
<tfoot> |
mendefinisikan table footer |
|||
<th> |
mendefinisikan table header |
|||
<thead> |
mendefinisikan table header |
|||
<time>* |
mendefinisikan date/time |
|||
<title> |
mendefinisikan judul document |
|||
<tr> |
mendefinisikan baris table |
|||
<ul> |
mendefinisikan daftar |
|||
<video>* |
mendefinisikan video |
Keterangan
Yang bertanda (*) adalah tag baru yang tidak ada di html 4.
Dari tabel tag-tag html diatas kita tidak perlu
menghafal semua, karena pada pengaplikasiannya tidak semua tag dipakai.
C. Instruksi Percobaan Praktikum
·
Buat direktori folder
kerja dengan nama direktori sesuai dengan NIM anda masing-masing
·
Ketik dokumen percobaan
pada notepad atau notepad++
·
Simpan file hasil
kerja anda pada folder yang sudah anda buat dengan ekstensi .html
·
Jalankan file
hasil kerja anda pada browser seperti Mozilla atau Google Chrome (ada beberapa
latihan mengharuskan anda menggunakan Google Chrome). Dan buat laporan
CSS
A. Tujuan
1. Mahasiswa
mampu membuat style sheet pada dokumen HTML
2. Mahasiswa
memahami aturan penulisan pada CSS
3. Mahasiswa
mampu membuat layout website dengan CSS
B. DasarTeori
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan
aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalams ebuah web sehingga akan
lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.
Sama halnya styles
dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur
beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style
lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).
Pada umumnya CSS
dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan
XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,
spasiantar paragraph, spasiantarteks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan
parameter lainnya. CSS adalahbahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkankitauntukmenampilkanhalaman
yang samadengan format yang berbeda.
Sejarah CSS
Nama
CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat
diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak
(parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi
internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C
padatahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape
melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir
mendekati dengan standar CSS.
Versi
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada table /table layout dan media tipeuntuk printer. Kehadiran CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode
sebagai berikut:
Bagian pertama sebelum
tanda ‘{}’ dinamakan selector,
sedangkan yang diapitoleh ‘{}’ disebut declaration
yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah
value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu:
Inline
Style Sheet
CSS didefinisikan langsung
pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut
style=”…”dalam tag HTML tersebut.
Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi
tag HTML yang lain.
Embedded
Style Sheet
CSS didefinisikan terlebih
dahulu dalam tag <style> …
</style> di atas tag <body>.
Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk
tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
External
Style Sheet
Menempatkan aturan
CSS secara terpisah, style shet external terhubung dengan dokumen melalui elemen
head. File style sheet text disimpan menggunakan ekstensi .css.
Syntax
CSS
Syntax pada CSS terdiri
dari tiga bagian, yaitu selector,
property dan value
Bagian selector untuk menentukan pada elemen/tag HTML apa style tersebut diterapkan. Selector dapat berupa nama Id elemen atau nama class. Property dapat diisi dengan jenis warna, ukuran, perataan margin dll, sedangkan value diisi dengan nilai property nya, misalnya red untuk warna dll. Setiap akhir penulisan property dan value diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai pemisah antar satu property dengan property lain.Jika value lebih dari sebuah kata, maka harus diapit dengan tanda kutip ganda diantara value:
Jika Anda ingin
menetapkan lebih dari satu property, maka property harus dipisahkan dengan
titik kome (semicolon). Berikut ini
adalah contoh yang menampilkan pendefinisian elemen paragraph agar rata tengah
serta warna text nya adalah merah:
Agar definisi style lebih mudah dibaca, maka kita
dapat menuliskannya dengan bentuk berikut:
Class Selector
Dengan menggunakan
class selector, kita dapat mendefinisikan style yang berbeda untuk elemen HTML
yang sama. Secara umum syntax style untuk class adalah sebagai berikut:
.namaKelas{
Property1: value1;
Property2:
value2;
.
.
}
Misalnya kita ingin
mendefinisikan dua buah tipe paragraph yaitu paragraph dengan rata kanan,
sedang yang lainnya adalah rata tengah. Berikut bentuk penulisannya:
Dalam dokumen HTML kita harus menambahkan atribut class:
Aturan style dibawah ini akan diterapkan pada elemen p
yang menggunakan id dengan value adala “para1”.
Pada contoh dibawah ini, semua elemen HTML dengan
class=”center”, akan menjadikan rata tengah.
Pada dokumen HTML dibawah, elemen h1 dan elemen p menggunakan class “center”, artinya kedua elemen tersebut akan mengikuti aturan pada selector “center”:
Id selector
Kita juga dapat mendefinisikan style dengan menggunakan id selector. nid selector didefinisikan dengan menggunakan karakter #.Berikut adalah contoh penggunaan id selector
Komentar digunakan untuk menjelaskan baris kode Anda,
sehingga dapat membantu juga suatu hari nanti Anda akan melakukan pengeditan terhadap
source code. Sebuah komentar akan diabaikan oleh browser. Komentar pada CSS
dimulai dengan dengan /* dan diakhiri dengan */, seperti contoh berikut:
JAVASCRIPT
A. Tujuan
1. Memahami tentang struktur
javascript.
2. Memahami tentang pemrograman di
javascript.
3. Memahami tentang pemakaian object
dan form.
B.
Dasar Teori
Javascript
adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses disisi klient.
Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk
menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server.
Javascript
bukan bahasa java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan
oleh klient, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil kompilasinya
dijalankan oleh clien.
Struktur Javascript
<script
language=”javascript”>
<!—
Penulisanjavascriptkode
//-->
</script>
Keterangan
<!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar
sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.
Javascript sebagai bahasa
berorientasikan objek
Properti
Adalah
atibut dari sebuah objek. Contoh: objek mobil mempunyai property warna mobil.
Penulisan:
nama_objek.nama_properti=nilai
window.defaultstatus=”selamat
belajar javascript”
Metode
Adalah
sekumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.
Penulisannya:
nama_objek.nama_method(parameter)
document.write(“halo”)
Letak javascript dalam
HTML
Skrip
javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada:
1. Bagian head
2. Bagian body
Table 1. Aritmatic
operator
Operator |
Description |
Example |
Result |
+ |
Penjumlaha |
X=2 Y=2 X+y |
4 |
- |
Pengurangan |
X=5 Y=2 X-y |
3 |
* |
Perkalian |
X=5 Y=3 X*y |
20 |
/ |
Pembagian |
15/5 5/2 |
3 2.5 |
% |
Modulus |
5%2 10%8 10%2 |
1 2 0 |
++ |
Penaikan |
X=5 X++ |
X=6 |
-- |
Penurunan |
X=5 X-- |
X=4 |
Tabel 2. Assignment
Operator
Operator |
Keterangan |
Example |
Is the same as |
= |
Pemberian
nilai |
X=y |
X=y |
+= |
Penambahan
bilangan |
X+=y |
X=x+y |
-= |
Pengurangan
bilangan |
x-=y |
X=x-y |
*= |
Pengalian
bilangan |
X*=y |
X=x*y |
/= |
Pembagian
bilangan |
x/=y |
X=x/y |
%= |
Perolehan
sisa bagi |
X%=y |
X=x%y |
Tabel 3. Comparisson
Operator
Operator |
Description |
Example |
== |
Kesamaan |
5==8
return false |
=== |
Is
equel to (checks for both value and type) |
X=5 Y=”5” X==y
return false X===y
return false |
!= |
Ketidaksamaan |
5!=8
return true |
> |
Lebihdari |
X*=y5>8
return false |
< |
Kurangdari |
5<8
return false |
>= |
Lebihbesaratausamadengan |
5>=
return false |
<= |
Kurangdariatausamadengan |
5<=8
return true |
Tabel 4. Comparisson
Operator
Operator |
Description |
Example |
&& |
And |
X=6 Y=3 (x<10&&y>1)
return true |
|| |
Or |
X=6 Y=3 (x==5||y==5)
return false |
! |
Not |
X=6 Y=3 !(x==y)
return true |
A. Tujuan
I.
Mengenalkan kepada mahasiswa tentang pemrograman PHP
2.
Mahasiswa mampu memahami Instalasi Apache dan PHP.
3.
Memahami tentang struktur kontrol.
4.
Mahasiswa dapat membuat halaman web dengan menggunakan
script HTML dan PHP
B.
Dasar Teori
PHP (Preprocesor Hypertext) adalah bahasa scripting
yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya
semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan
yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan
perintah HTML dan PHP digunakan tanda <?
... ?> atau <?php ... ?> PHP dapat diaplikasikan dengan
berbagai macam database, seperti MySQL, PostgreSQL" Oracle, dan lainnya.
Beberapa script dasar PHP
·
Menampilkan
text
Echo “....text......<br>”
<br> :
ganti baris
·
Variabel
·
Untuk membuat
variabel diberi tanda dollar ($). Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu
nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variable yang benar adalah :
·
Karakter pertama
tidak boleh berupa angka (harus berupa huruf atau garis bawah) Tidak mengandung
spasi
·
Pemakaian
hurufkapital dan hurufkecil
dibedakan Contoh contoh penulisan
variable :
$data_$data1,
$data_ku
A.
Tujuan:
1.Memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL.
2. Memahami perbedaan pengambilan record dari
database.
B.
Dasar Teori
Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL 1. Membuka koneksi
ke server MySQL mysqI_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada
server database MySQL.
Sintaks :
$conn = mysqI_ connect ("host" ,"username"
,"password");
$conn host usemame |
: adalah
nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database. : : adalah nama host
atau alamat server database MySQL. : adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server
database. |
Password
:adalah
kata sandi untuk usemame untuk dapat masuk ke dalam database
2. Memilih database yang akan digunakan di server mysqI_select_dbO
Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang
dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_ connectt),
Sintaks
:
$db = mysqI_select _ db("namadatabase" ,$conn);
$db : berisi
status koneksi kepada database.
$conn : merupakan
koneksi kepada server database yang berhasil.
namadatabase : adalah nama database yang akan dikenai
proses.
3. Mengambil sebuah query dari sebuah database.
a.
mysql_query)
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk
memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select _db().
Sintaks $hasil = mysqI_query("SQL Statement");
$
hasil : akan berupa record set apabila SQL statement berupa perintah select
Contoh SQL
Statement: "SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY
NIM"
4. Mengambil record dari database
a. mysql_fetch_array()
Digunakan
untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql
queryt), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau
keduanya.
Sintaks : $row = mysql_fetch_array($hasil);
sesuai dengan
nomor urut dari proses mysql , fetch_array yang sedang dilakukan. $hasil :
adalah record set yang akan diproses.
b. mysqI_fetch_assocO
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql fetch
arrayt), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiati£
Sintaks : $row =mysql_fetch_assoc($hasil);
c. mysqI_fetch_rowO
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql fetch
arrayt), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numens.
Sintaks : $row =mysql_fetch_row ($hasil);
d. mysql_num_rows()
d.
mysqI_num_rowsO |
Fungsi ini
digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database
Sintaks : $jml = mysql_num_rows($hasil);
$jml
: akan memiliki nilai sesuatu dengan jumlah record yang ada pada database.
Desain Web Mobile
dengan JQuery Mobile
A.
Tujuan
1. Mahasiswa memahami
tentang jquery mobile
2. Mahasiswa memahami
interkoneksi antar
halaman
3. Mahasiswa memahami
pembuatan aplikasi jquery
4. Mahasiswa
mampu menampilkan aplikasi yang dibuat di emulator mobile
B. Dasar
Teori
jQuery
Mobile adalah framework berbasis jQuery
yang memudahkan kita untuk membuat web app untuk mobile. Selain jQuery mobile sebenarnya banyak
framework lain yang dapat digunakan seperti Sencha, jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya. Kelebihan
jQuery adalah:
1. Support banyak
platform: Webkit (Android, iOS,
Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows
Phone, Blackberry, Bada,
Meego.
2. Berbasis
JQuery yang populer.
3. Penggunanya
banyak dan forum aktif.
jQuery Mobile menyediakan komponen UI widget seperti
button, listview, header dan elemen form dan navigasi.Kode ini dibangun
oleh jQuery dan
terus dikembangkan
oleh pengembangnya secara aktif untuk
memperbaiki
bug-bug yang
ada diaplikasi ini. Banyak
fitur yang
ditawarkan dalam
framework
ini termasuk
dukungan HTML5,
Ajax-powered
navigasi
link, dan sentuhan/atau navigasi gesekan.
Sebelum melakukan praktikum Desain Web Mobile dengan jQuery
Mobile ini, yang perlu disiapkan adalah:
a. jquery.mobile-1.3.2.min.css
b. imagesc. jquery.mobile-1.3.2.min.js
Opera Mobile Emulator download gratis.
Posting Komentar
0 Komentar